Perkembangan Web
Web merupakan teknologi yang mempercepat akselerasi peradaban manusia. Web merupakan
penghubung segala umat manusia di dunia tanpa harus bertemu langsung. Berbagai web
menyediakan beribu macam informasi yang dapat diakses secara langsung dan gratis.
Pengetahuan berkembang dengan cepat melalui jalur web hal ini karena manusia mampu
mengakses informasi, menggabungkan, dan kemudian menciptakan inovasi-inovasi baik dari
sosial maupun teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh umat manusia. Arsitektur web ini
pertama kali dikembangan untuk tujuan militer dalam proyek yang dinamakan DARPA yang
menghubungkan komputer pertama kali . Perkembangan ini kemudian dilanjutkan oleh Tim
Berners-Lee dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan memperkenalkan apa
yang disebut sebagai situs web. Pengembangan WEB ini sampai sekarang terus berlanjut dan
melahirkan berbagai generasi web. Generasi web ini juga sebenarnya hanya
sebagai standar tingkat penggunaan web saja.Sama halnya dengan perkembangan telepon yang akhirnya menjadi handphone, kini dalam dunia internet, web juga mengalami perkembangan menuju web versi 2. Apakah itu? Sebenarnya dalam aplikasi sehari-hari kita sudah sangat dekat dengan web 2.0 ini. Namun kita hanya jarang menemukan penggunaan istilah web 2.0 ini.
Sebenarnya pengistilahan web 2.0 ini juga belum lama, dan muncul untuk menandai sejauh mana perkembangan web yang beredar di dunia internet ini. Istilah web 1.0 yang lama, ditujukan kepada web statis yang ditulis dalam format html/xml saja. Sedang web 2.0 ditujukan kepada web yang telah mengacu kepada proses dinamis. Penulisan kodenya pun sudah bermacam-macam, contohnya php, asp, javascript dan sebagainya. Namun dari bermacam-macam pengkodean tersebut, bahasa html yang merupakan penurunan bahasa C++ masih tetap dipakai sebagai acuan. Maksudnya, meskipun dunia pemrograman web dan bahasanya sudah berkembang ke arah dinamisasi,
tetapi tetap tidak melupakan induk dari web sendiri, yaitu html.
Sesuai pepatah ‘kacang ora ninggal lanjarane’, kacang tidak lupa akan kulitnya.
Nah, istilah web 2.0 sudah kita ketahui bersama secara sekilas. Paling tidak kita sudah dapat menyimpulkannya kan? Sebenarnya sehari-hari kita sudah berinteraksi dengan web versi 2.0 ini. Yang biasanya kita main Friendster, Facebook, forum, sampai blogging pula. Sebenarnya web dinamis ini memang tujuan awalnya adalah membuat interaksi antara web, admin dan pengunjungnya sendiri, sehingga website memiliki fungsi sosial yang baik antar pengguna internet. Dengan demikian timbul suatu batas yang kontras antara web 1.0 dan web 2.0, yaitu fungsinya. Jika web 1.0 hanya sekedar sebagai web statis yang hanya bisa dibaca atau dilihat, maka web 2.0 kita selain membaca juga bisa mengkomentari tulisan atau membuat umpan balik, juga berinteraksi dengan pembaca lain.
Bila dibandingkan secara seksama, web 2.0 ini jelas membuat perkembangan dunia internet dan komunikasi semakin maju, sehigga penggunaan internet menjadi semakin luas, banyak bidang dan multifungsi. Inilah yang membuat kita semakin tertarik untuk menjelajah internet. Selain kita menambah ilmu, juga menambah teman, komunikasi dan sharing antar pengguna internet. Semakin tak ada alasan untuk tidak online?
Oh ya, tak lupa… Nampaknya pengembangan ke arah web 3.0 juga sudah dipersiapkan. Ini berdasar majalah komputer yang pernah saya baca (PCMedia), tapi saya lupa edisi berapa. Sejauh ini, bayangan tentang web 3.0 menurut saya lebih persis dengan web dengan tampilan game online, namun gerak-geriknya persis dengan kehidupan nyata, ala game The Sims. Nah, web 2.0 telah kita jumpai, maka seyogyanya kita manfaatkan dengan baik, sembari menunggu hadirnya web 3.0 atau yang lain.
ijin sedot yh mba brooo
BalasHapus